Tempat Wisata Arung Jeram Paling Menantang Di Indonesia
Rokanonline - Bagi mereka yang menyukai tantangan, wisata arung jeram Indonesia tentunya sangat menarik untuk ditaklukkan. Kegiatan yang mengasyikkan ini sangat menantang adrenalin. Dengan menaiki perahu karet, pelaku wisata ini dituntut bekerja sama dengan tim untuk menjaga keseimbangan perahu karet yang mereka naiki, agar tidak terbalik karena jeram yang menghadang dan arus sungai yang sangat deras di sepanjang arus sungai yang dilewati.
Wisata arung jeram Indonesia sendiri cukup terkenal di kalangan wisatawan dan pelaku olahraga yang satu ini. Beberapa sungai di Indonesia bahkan pernah dijadikan sebagai lokasi perlombaan arung jeram tingkat internasional. Sehingga, tidak mengherankan jika banyak turis asing yang menyenangi arung jeram datang negeri ini untuk menaklukkan sungai-sungai tersebut. Berikut ini ada lima lokasi arung jeram yang paling menantang di Indonesia.
1. Sungai Citarik (Jawa Barat)
Sungai Citarik yang berada di Taman Nasional Gunung Halimun, Cikadang, Sukabumi ini,
memiliki tingkat kesulitan grade 3. Bebatuan besar yang bertebaran di sepanjang sungai menjadi tantangan besar. Untuk memacu adrenalin, ada dua pilihan rute, yaitu jalur 5 km yang dijalani selama satu jam, dan jalur 17 km yang harus dilewati sekitar 4-5 jam.
Sungai Citarik yang berada di Taman Nasional Gunung Halimun, Cikadang, Sukabumi ini,
memiliki tingkat kesulitan grade 3. Bebatuan besar yang bertebaran di sepanjang sungai menjadi tantangan besar. Untuk memacu adrenalin, ada dua pilihan rute, yaitu jalur 5 km yang dijalani selama satu jam, dan jalur 17 km yang harus dilewati sekitar 4-5 jam.
Untuk bisa menghadapi rintangan ini, Anda harus bisa membangun kekompakan dengan tim, agar keseimbangan di atas perahu karet bisa terjaga. Dengan semua tantangan itu, Sungai Citarik pun tidak pernah sepi oleh wisatawan terutama pada akhir pekan. Apalagi, udara di sekitarnya sangat segar, dengan pemandangan beberapa air terjun di sepanjang sungai.
2. Sungai Elo (Jawa Tengah)
Lokasinya berada tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Blondo, Kabupaten Magelang, sekitar 40 menit dari Yogyakarta. Untuk mengarungi Sungai Elo ini, dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Apalagi, sungai dengan grade 2-3 ini memiliki kedalaman sungai yang berbeda, dengan jeram dan arus yang sangat deras, sehingga Anda harus ekstra hati-hati.
Lokasinya berada tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Blondo, Kabupaten Magelang, sekitar 40 menit dari Yogyakarta. Untuk mengarungi Sungai Elo ini, dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Apalagi, sungai dengan grade 2-3 ini memiliki kedalaman sungai yang berbeda, dengan jeram dan arus yang sangat deras, sehingga Anda harus ekstra hati-hati.
Meski berarung jeram di Sungai Elo ini bisa membuat jantung terpaksa bergerak cepat, tapi suasana sekitarnya yang asri dan alami tetap akan bisa memberikan kenyamanan. Saat memacu adrenalin di sepanjang sungai, rindangnya pohon-pohon di sekitar sungai ini akan memberikan kesejukan. Selain itu, keindahannya juga akan membuat Anda merasa rileks.
3. Sungai Alas (Aceh)
Sungai ini terkenal dengan arusnya yang deras, dan sering dijadikan lokasi untuk para pelaku arung jeram profesional, karena memiliki grade 3-4. Arus yang sangat deras dan jeram yang sangat menantang, akan banyak ditemui di sepanjang perjalanan arung jeram di sungai Alas ini. Biasanya, rute dimulai dari Angusan dekat Blangkejeran, dengan perjalanan selama 6 jam.
Sungai ini terkenal dengan arusnya yang deras, dan sering dijadikan lokasi untuk para pelaku arung jeram profesional, karena memiliki grade 3-4. Arus yang sangat deras dan jeram yang sangat menantang, akan banyak ditemui di sepanjang perjalanan arung jeram di sungai Alas ini. Biasanya, rute dimulai dari Angusan dekat Blangkejeran, dengan perjalanan selama 6 jam.
Meski begitu, bukan berarti para pemula tidak bisa menaklukkan sungai yang berada di Taman Nasional Gunung Leuser, sekitar 165 km di tenggara Kota Takengon, Aceh Tengah ini. Bagi Anda yang baru mencoba, bisa melakukan pengarungan dengan rute yang lebih pendek, dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang.
4. Sungai Ayung (Bali)
Meski Bali lebih terkenal dengan wisata pantainya, tapi jangan pernah melupakan lokasi arung jeramnya yang juga sangat menarik. Ada Sungai Ayung yang berada di daerah Desa Payangan, Ubud. Dengan grade 2-3, serta arus yang deras dan bebatuan sungai yang besar, akan menantang nyali Anda selama 2 jam dengan jarak 12 kilometer. Hebatnya, di sepanjang perjalanan, Anda bisa menyaksikan pahatan-pahatan tebing yang indah.
Meski Bali lebih terkenal dengan wisata pantainya, tapi jangan pernah melupakan lokasi arung jeramnya yang juga sangat menarik. Ada Sungai Ayung yang berada di daerah Desa Payangan, Ubud. Dengan grade 2-3, serta arus yang deras dan bebatuan sungai yang besar, akan menantang nyali Anda selama 2 jam dengan jarak 12 kilometer. Hebatnya, di sepanjang perjalanan, Anda bisa menyaksikan pahatan-pahatan tebing yang indah.
5. Sungai Nimanga (Sulawesi Utara)
Lokasi wisata arung jerman Indonesia yang satu ini memiliki jeram setinggi 4 meter, dengan tingkat kesulitannya secara keseluruhan mencapai grade 3-5. Sungai Nimanga yang berada di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa ini memang terkenal dengan jeram-jeram yang sangat menantang. Untuk mengarunginya, dibutuhkan waktu hingga 5 jam. Di beberapa lokasi di sekitar sungai ini, Anda bisa melihat monyet khas Sulawesi, yaki, dan tarsius.
Lokasi wisata arung jerman Indonesia yang satu ini memiliki jeram setinggi 4 meter, dengan tingkat kesulitannya secara keseluruhan mencapai grade 3-5. Sungai Nimanga yang berada di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa ini memang terkenal dengan jeram-jeram yang sangat menantang. Untuk mengarunginya, dibutuhkan waktu hingga 5 jam. Di beberapa lokasi di sekitar sungai ini, Anda bisa melihat monyet khas Sulawesi, yaki, dan tarsius.
Demikian sharing informasi tentang Tempat Wisata Arung Jeram Paling Menantang Di Indonesia, semoga menambah informasi wisata untuk anda.
Post a Comment for "Tempat Wisata Arung Jeram Paling Menantang Di Indonesia"