Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dimo Pay, Beri Kemudahan Layanan Transaksi Via Kamera Ponsel Bagi Pelaku Bisnis

Saat ini transaksi online bisa berjalan begitu cepat bahkan hanya dengan berbekal perangkat telepon seluler. Hampir setiap hari ribuan masyarakat Indonesia mengakses ponsel untuk menjalankan transaksi jual beli secara digital.


Inilah yang kemudian menyebabkan banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang finansial teknologi atau fintech, semakin berupaya untuk menghadirkan fasilitas pendukung jual beli digital yang lebih praktis dan efektif. Salah satunya seperti yang ditawarkan oleh penyedia layanan teknologi finansial Dimo Pay.


Yang menarik dari penyedia layanan ini adalah, nantinya pengguna bisa membayar transaksi non tunai hanya berbekal dengan kamera ponsel. Menerapkan transaksi Pay by QR, pengguna bisa langsung membayar produk atau jasa hanya dengan menggunakan scan QR code.

Optimasi Layanan Transaksi Bagi Pelaku Bisnis Rumahan dan Warga Perkotaan

Dimo Pay memberikan layanan QR Cashier ini sebagai pilihan untuk pasar B2B menengah ke bawah yang lebih banyak menggunakan smartphone low-end. Menurut Brata, teknologi scan QR Code yang dimiliki Dimo ramah bagi smartphone dengan kualitas low-end karena hanya mengandalkan kamera.

“Masih banyak UKM dan bisnis rumahan lainnya yang bingung dalam melakukan pembukuan transaksi yang ringkas dan tanpa repot. Pengguna tinggal memasukkan nilai dari setiap transaksi dan akan terekam secara langsung. Terlebih, tidak ada batasan transaksi untuk layanan QR Cashier ini,” ucap Brata.

Sedangkan layanan QR eCommerce & Pay in App menjadi solusi dari Dimo untuk warga ibu kota yang gemar berbelanja online. Hal ini juga, menurut Brata demi memudahkan e-commerce menaikkan omzet penjualan karena konsumen hanya perlu scan QR Code untuk membayar apa yang ingin dibeli.

Gaet Banyak Pihak dan Mitra Untuk Bekerja Sama


Sejak beroperasi di Maret 2016, Dimo Pay hingga saat ini sudah bekerja sama dengan lebih dari empat ribu merchant di Indonesia. Merchant yang bekerja sama tersebut berasal dari beragam kategori, mulai dari restoran, e-commerce, toko kosmetik, dan lainnya.

Dengan hadirnya dua layanan terbaru dari Dimo Pay ini, Brata mengharapkan penambahan hingga 20.000 merchant yang bekerja sama dalam waktu dekat. Ia mengaku bahwa akan lebih melakukan pendekatan bagi UKM di beberapa daerah.

Sebagai tambahan informasi, Dimo Pay telah mendapatkan pendanaan dari Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) dan beberapa investor dari luar negeri, dengan nilai investasi yang tidak disebutkan. Menurut Brata, Dimo tidak mengikuti alur pendanaan normal startup, karena SMDV telah berinvestasi penuh sejak awal. 


Lewat induk perusahaannya PT Dimo Pay Indonesia, layanan yang satu ini menyatakan sedang berupaya untuk menarik semakin banyak mitra yang dapat diajak bekerjasama mengembangkan konsep pembayaran digital Pay by QR.

Sebagai hasilnya, saat ini Dimo Pay sudah berafiliasi dengan penyediaan mesin EDC Kartuku serta jaringan ritel Kawan Lama. Jadi nantinya, semua pengguna yang telah memanfaatkan fasilitas dari Dimo Pay bisa langsung membayar produk yang dibeli lewat Kawan Lama retail serta mesin EDC milik Kartuku, dengan lebih mudah hanya berbekal kamera #smartphone saja.

Terlebih lagi disampaikan oleh Brata Rafly selaku CEO PT Dimo Pay Indonesia, hingga saat ini ritel Kawan Lama telah mempunyai lebih dari 350 gerai di 33 kota. Sedangkan untuk mesin EDC Kartuku, jumlahnya mencapai 30.000 poin yang ada di ribuan toko ritel di seluruh Indonesia.

Ini tentu menjadi potensi tersendiri, tidak hanya untuk mempermudah para konsumen namun juga menjadi ajang dalam mengundang perusahaan ritel serta mitra layanan keuangan seperti bank untuk ikut bergabung mengembangkan fasilitas dari Dimo Pay.

Untuk jenis ritel yang bergabung dengan Dimo Pay, saat ini mayoritas masih didominasi oleh penyedia food and beverage. Alasan mengapa banyak mitra dari f&b yang bergabung dengan Dimo Pay, adalah karena ritel semacam ini termasuk restoran atau kafe, umumnya memiliki jumlah pembayaran produk yang tidak terlalu besar namun membutuhkan kecepatan dalam proses pembayaran.

Selain mitra ritel, dari pihak perbankan serta penyedia e-money, sudah ada beberapa mitra yang berhasil digandeng oleh Dimo Pay antara lain BNI, Bank Sinarmas, BRI, Mandiri e-money, T-money, Indosat Dompetku, dan beberapa perusahaan lain.

Wujudkan Tren Transaksi Non Tunai


Disampaikan oleh Direktur Marketing Kawan Lama Group, Nana Puspa Dewi  saat ini dengan adanya fasilitas Pay by QR sebenarnya sangat mempermudah konsumen dan masyarakat ketika ingin melakukan pembayaran. Tanpa harus repot membawa uang cash atau bagi mereka yang belum mempunyai kartu kredit, tentu lebih mudah jika melakukan pembayaran non tunai lewat fasilitas scanning QR.

Menilik ke belakang, sebenarnya pemanfaatan teknologi QR code untuk fasilitas financial sudah berlangsung cukup lama di beberapa negara besar di dunia. Namun di Indonesia sendiri, memang belum terlalu menerapkan fasilitas ini karena beberapa alasan. Setelah perkembangan teknologi lewat kemudahan akses smartphone di Indonesia, QR code seakan menjadi salah satu teknologi paling potensial untuk berbagai keperluan. Dan khusus untuk Pay by QR, Dimo Pay berupaya memberikan kemudahan pembayaran non tunai bagi para konsumen.


Novi Tandjung, Commercial Director Kartuku menyampaikan bahwa, mayoritas masyarakat saat ini tentu lebih mungkin selalu membawa perangkat smartphone nya ketimbang uang cash. Dan adakalanya pula, masyarakat cenderung kurang merasa aman jika harus membawa uang cash. Di sisi lain, Dimo Pay juga berupaya untuk mendukung program pemerintah terkait dengan penghematan pengeluaran negara untuk mencipta dan mendistribusikan uang lewat trend pembayaran non tunai.

Jadi secara sederhana, nantinya layanan yang ditawarkan oleh Dimo Pay ini akan memungkinkan para pengguna smartphone yang telah mempunyai akun e-wallet bisa melakukan pembayaran di beberapa gerai atau toko khusus hanya dengan melakukan scanning kode QR yang dimiliki gerai atau tokoh tersebut.

Selain lebih hemat waktu,  fasilitas pembayaran semacam ini juga mampu mendorong adaptasi teknologi di kalangan masyarakat. Bisa dibayangkan nantinya di berbagai tempat mulai dari pembayaran rumah sakit, fasilitas kesehatan, transportasi, hingga  berbagai keperluan lain bisa langsung dibayar hanya dengan fasilitas ponsel pintar kita. Praktis dan mudah bukan. Demikian ulasan tentang Dimo Pay, Beri Kemudahan Layanan Transaksi Via Kamera Ponsel Bagi Pelaku Bisnis, semoga bermanfaat. (Referensi : techinasia/maxmanroe)

Post a Comment for "Dimo Pay, Beri Kemudahan Layanan Transaksi Via Kamera Ponsel Bagi Pelaku Bisnis"