Toyota Pamer Concept-i di CES 2017, Konsep Terbaru Dari Toyota

Toyota Pamerkan Concept-i di CES 2017

Toyota akhirnya membuka jubah kendaraan masa depannya yang bertajuk Concept-i pada Consumer Electronic Show (CES) 2017 yang diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat. Mobil ini menjadi gambaran perusahaan untuk produknya di masa depan.

Concept-i sendiri merupakan hasil desain dari Toyota CALTY Design Research di California yang bekerja sama dengan Toyota Innovation Hub di San Fransisco untuk mengembangkan teknologi terbaru. Ide paling mendasar dalam konsep kendaraan ini adalah untuk menyuguhkan pengalaman berkendara yang imajinatif. Mobil ini dilengkapi dengan sistem artificial intelligence yang bisa mengindentifikasi kebutuhan orang sehingga akan sangat membantunya dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel Lain : Wajah Baru KIA Picanto Yang Menggoda, Segera Dilincurkan Maret 2017

Bob Carter selaku Senior Vice President of Automotive Operations Toyota menyampaikan bahwa pihaknya menyadari jika yang paling penting bukanlah sebuah kendaraan masa depan yang dibekali dengan teknologi dan otomatisasi. Namun, pengalaman penumpang saat berkendara juga harus diperhitungkan. Oleh sebab itu, Toyota berpikir jika masa depan berarti kendaraan yang bisa berinteraksi dengan seseorang.

Artificial Intelligence memang diketahui sebagai salah satu bagian vital yang akan ditemui pada mobil-mobil masa depan. Sistem ini bisa diumpamakan sebagai nyawa yang sebenarnya sebab mobil nantinya akan mengindentifikasi perilaku sehingga dapat menciptakan hubungan dengan pengguna mobil. Sistem ini seperti suatu imajinasi yang membuat kendaraan jadi lebih bermakna dan ‘manusiawi’.

Mobil nantinya bisa menghadirkan metode pengendaraan dan jadwal, mempelajari emosi pengendara, serta menyarankan tujuan yang bisa dikunjungi sesuai dengan emosi penggunanya. Mobil juga akan memberikan pilihan berkendara secara manual atau full otonom serta banyak pilihan lain utuk menunjang keamanan selama berkendara.

Konsep Terbaru Dari Toyota

Demi memperdalam relasi dengan penggunanya, mobil ini juga menghadirkan ‘agen’ Artifivial Intelligence bernama Yui yang akan memakai lampu, suara dan bahkan sentuhan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang bersifat kritikal pada penumpang.

Fitur AI ini dapat memonitor keadaan pengemudi melalui sensor. Ia bisa tahu seberapa fokuskah pengemudi pada jalanan. Lebih menarik, semakin banyak mobil ini dijalankan, maka Yui akan semakin pintar. Kombinasi dua teknologi terkini itu diklaim dapat secara signifikan meningkatkan keselamatan berkendara.

Toyota mengganti layar di bagian tengah konsol yang umumnya digunakan dengan memakai cahaya di bagian kaki untuk menampilkan mode pengendaraan otonomos atau manual. Selain itu, pada bagian dek belakangnya bisa ditemukan sebuah proyektor yang akan menampilkan blind spot.

Artikel Lain : Toyota Innova Venturer Akan Diluncurkan Pada Januari 2017

Masuk ke bagian interior, mobil ini hadir dengan warna serba putih, lengkapi dengan stir yang lebih mirip kemudi pilot. Layar akan tersembunyi di panel putih, dan hanya akan muncul bila diperlukan. Informasi yang dimunculkan juga tergantung situasi. Soal eksterior, kesan futuristik mobil ini sudah terlihat jelas bahkan saat pertama kali dilihat.

Sebagaimana mobil konsep pada umumnya, nampaknya setelah CES ini Toyota akan memperluas jangkauan Concept-i. Mobil ini sepertinya akan diperkenalkan di ajang otomotif berskala besar di berbagai belahan dunia.