Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Sukses Sukamdani Sahid Si Raja Hotel dan Properti Indonesia

Kisah Sukses Sukamdani Sahid Si Raja Hotel dan Properti Indonesia
Rokanonline - Jika menyebut tentang Sahid Group, maka niscaya orang akan mengingat nama salah satu raja properti sektor perhotelan di Indonesia, yaitu Sukamdani Sahid Gitosardjono. Ya, lelaki berperawakan tegap dan murah senyum itu memang pantas dijuluki sebagai raja hotel di negeri ini.

Dengan jaringan 21 hotel dan 3 apartement yang berjejer mulai dari Lampung sampai Sorong di Irian Jaya, tak ayal lagi bisnisnya telah menggurita hingga ke berbagai bidang.

Proyek-proyek besar yang dijalankan oleh Grup Sahid kian mengukuhkan Sukamdani sebagai salah seorang raja properti negeri ini. Apalagi, khusus di bidang manajemen hotel, Sukamdani berambisi merambah pasar manajamen hotel hingga ke luar negeri. Adalah Sukamdani juga yang pernah gusar, hotel-hotel di Indonesia dikelola oleh manajemen asing, padahal hotel itu dibangun dengan dana dari dalam negeri.

Apakah Anda membayangkan beliau berasal dari keluarga kaya, atau berlatar belakang pengusaha ?

Ternyata tidak…

Sukamdani lahir di Solo, 14 Maret 1928. Masa kecilnya dijalani di Sukohardjo, Solo,

Ketika Sukamdani kecil, kehidupan orangtuanya prihatin. Bapaknya R. Sahid Djogosentono membuka usaha jahitan. Sedang ibunya membuka warung kecil-kecilan yang menjual makanan kecil.

Dalam usia 8 tahun, Sukamdani sudah membantu kedua orang tuanya mencari nafkah. Selain membantu bapaknya, ia juga membantu ibunya berjualan.

“Untuk menyiapkan keperluan barang dagangan, saya ke pasar berbelanja membeli sabun, teh, rokok, pisang dan kelapa,” cerita Sukamdani.

Tiap kali dagangan laku, ibunya memberi persenan. Uang itu ditabung. Kalau sudah banyak Sukamdani membeli ayam.

“Kalau ayam sudah banyak, saya jual lalu dibelikan kambing. Setelah kambing saya banyak, saya jual untuk beli kerbau,” kenangnya.

Di saat liburan Sekolah Sukamdani membantu menuai padi di sawah.

Mengadu Nasib : Merantau ke Jakarta

Tahun 1952, Sukamdani muda merantau ke Jakarta untuk memperbaiki nasib, Waktu turun dari kereta api di Stasiun Gambir, modalnya hanyalah sebuah kopor dan sebuah sepeda. Ia sempat bekerja di Depdagri. Tapi dengan pertimbangan penghasilan, lalu keluar dan bekerja di percetakan NV Harapan Masa.

Dengan penghasilan yang pas-pasan, Sukamdani berani menikah dengan Juliah, kekasihnya waktu di Solo. Pasangan itu menyewa rumah berdinding gedeg. Kamarnya hanya satu berukuran 3 x 3. Karena keuletannya, apalagi setelah membuka usaha percetakan sendiri, Sukamdani berhasil membeli tanah di tempat ia menyewa rumah itu. Dan, tanah itu, tak lain adalah tempat berdirinya Hotel Sahid Jaya sekarang di Jalan Sudirman.

“Dulu rumah saya di sini,” kenang Sukamdani. Kerja keras dan keuletan akhirnya mengantarkannya sebagai raja properti perhotelan. Selain bisnis, Sukamdani aktif di berbagai organisasi. Ia juga penerima 15 tanda jasa dan bintang kehormatan, dari pemerintah RI maupun dari negara sahabat.

Dalam upaya memulai dan membesarkan usahanya, terdapat beberapa tahapan yang dilalui oleh bpk Sukamdani dan istrinya, yaitu :
  • Memulai bisnis pada tanggal 1 Juni 1953.
  • Memulai usaha pertamanya di bidang percetakan dengan nama CV Tenaga Masyarakat Baru.
  • Mendirikan hotel pertama dengan 36 kamar di kota Solo Jawa Tengah yang diresmikan tanggal 8 Juli 1965.
  • Membangun Pasar Klewer di Solo tahun 1970.
  • Meresmikan hotel Sahid Jaya dengan 544 kamar di Jakarta 23 Maret 1974
Hingga saat ini sudah banyak bidang bisnis yang dikelola oleh Sahid Grup, dan bukan hanya meliputi property hotel saja. Anda bisa menyimak daftar usaha Sahid Grup di bawah ini :
  • Sukamdani SahidProperty : Apartment, Office Tower, Mall
  • Hotel : Mengelola 21 Hotel & 3 Apartment
  • Media : Bisnis Indonesia, Solo Pos, Harian Jogja, 2 Radio FM
  • Pendidikan : 2 Universitas, 3 Sekolah Tinggi, 3 SMK
  • Kesehatan : 1 Rumah Sakit, 3 Klinik Kesehatan
  • Manufaktur : Tekstil, 5 Percetakan
  • Lembaga Keuangan : BPR Syariah
  • Islamic Center : Institut Agama Islam, Pesantren
  • Tour & Travel : Sahid Tour, Sahid Holiday
  • Kawasan Industri : 300 Ha di EU CikarangProperty : Apartment, Office Tower, Mall
Luar biasa super...

Semoga Kisah Sukses Sukamdani Sahid Si Raja Hotel dan Properti Indonesia diatas dapat menginspirasi kemajuan bisnis teman-teman ya.

Baca Juga : Inspirasi Entrepreneur | Kisah Sukses Christian Owens | ABG Berpenghasilan 10 M

Sumber : saatnyajadipengusaha.com
Image :okezone.com

Post a Comment for "Kisah Sukses Sukamdani Sahid Si Raja Hotel dan Properti Indonesia"