Cara Memulai Bisnis Affiliate Marketing Tanpa Website ?

Cara Bisnis Affiliate Marketing Tanpa Website – Pada umumnya affiliate marketing itu dijalankan dengan menggunakan website atau blog. Namun bagi yang tidak mempunyai website, apakah bisa juga menjalankan affiliate marketing? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita bahas pada artikel berikut.

Apa itu affiliate marketing?

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama tentang bagaimana memulai affiliate marketing tanpa website, ada baiknya kita ulas lagi tentang pengertian apa itu affiliate marketing. Berdasarkan kata penyusunnya affiliate marketing terdiri dari dua kata yaitu affiliate dan marketing.

Affiliate atau afiliasi maksudnya adalah kerja sama antara dua lembaga bisnis dimana biasanya yang satu lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri. Sedangkan marketing itu adalah pemasaran. Dan jika digabungkan affiliate marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak lain yang tidak saling terikat.

Istilah Dalam affiliate marketing

Dalam Bisnis affialiate marketing ada 4 istilah yang akan sering kita dengar dan perlu kita pahami artinya. Nah keempat istilah affiliate marketing ini antara lain :

1. Vendor/ Seller

Di dalam bisnis kita mengenal produsen atau orang/lembaga yang memproduksi/menghasilkan suatu produk atau jasa. Sedangkan di dalam bisnis affiliate produsen ini sering kita sebut sebagai vendor. Vendor ini sebagai peyediakan produk baik produk fisik maupun digital, kemudian dalam pemasarkan produknya vendor memerlukan bantuan para affiliate marketer.

2. Affiliate Network

Sebagian vendor ada yang hanya berfokus pada membuat produk dan dukungan terhadap produk tersebut. Beberapa vendor lain tidak ingin pusing memikirkan bagaimana pemasaran dan juga teknis pembagian komisinya.

Dan dari itu ada satu pihak lagi yang berperan dalam menjembatani vendor dengan affiliate marketer. Pihak tersebut adalah affiliate network. Ada banyak sekali affiliate network yang bisa kita pilih. Beberapa diantaranya seperti Idaff, Ratakan, JVZoo, Clickbank dan lain sebagainya, dan mereka ini lah sebagai affiliate network.

3. Affiliate Marketer

Affiliate marketer adalah orang-orang yang akan memasarkan produk dari vendor. Mereka tidak perlu menyediakan produk dan tidak perlu melayani urusan customer service. Yang perlu mereka lakukan adalah memasarkan saja.Jika ada yang tertarik kemudian membeli produk yang dipasarkan oleh affiliate marketer ini, maka dia akan mendapatkan komisi dari vendor.

4. Komisi

Istilah Komisi disini adalah bagi hasil atau imbalan yang diberikan oleh vendor kepada affiliate marketer karena telah berhasil menghasilkan penjualan. Besarnya komisi ini antara satu vendor dengan vendor yang lain tidaklah sama. Ada yang menggunakan persentase dari harga jual. Tetapi ada juga vendor yang memberikan komisi dengan nominal tertentu, semisal Rp50.000 per penjualan.

Bisakah memulai bisnis affiliate marketing tanpa website?

Banyak orang berpikir bahwa bisnis affiliate marketing ini hanya bisa ditekuni oleh orang-orang yang memiliki website saja. Hal ini membuat banyak orang yang enggan melakukannya karena tidak bisa menjalankan sebuah website. Namun saat ini ternyata tanpa adanya website pun Anda dapat menjalankan bisnis afiliasi.

Namun saran saya, akan lebih baik jika memulai bisnis ini sebaiknya menggunakan website. Karena, ada beberapa alasan yang menjadikan pengalaman affiliate marketing lebih mudah dijalankan pakai website atau blog, antara lain :

• Lebih mudah lolos seleksi dari affiliate network (affiliate program). Banyak penyedia program affiliate yang memberlakukan seleksi. Dengan mempunyai website atau blog sendiri menjadi salah satu pertimbangan diterima atau tidak menjadi seorang affiliate marketer.
• Punya pembaca setia. Jika kita punya website atau blog keuntungannya kita bisa mendapatkan pembaca setia. Pembaca setia inilah yang akan membantu kita dalam mendapatkan komisi dari program affiliate.
• Tidak bergantung pada pihak ke-3. Dengan kita punya website atau blog sendiri kita jadi lebib mandiri daripada menggantungkan pada pihak ke-3 seperti Facebook, Twitter, Youtube ataupun Instagram. Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti mereka akan mengubah kebijakannya terhadap affiliate marketing ini.

Alur Kerja/ Teknis Bisnis Affiliate Marketing tanpa Website

Apabila kita menjalankan bisnis affiliate marketing tanpa website, itu artinya kita tidak perlu membuat blog atau website sendiri. Kita bisa memanfaatkan sosial media atau media lain yang mempunyai banyak pengguna. Secara singkat teknis kerjanya adalah sebagai berikut :

1. Ambil link affiliate yang mengarah ke landing page/ sales page yang sudah disediakan vendor/perusahaan affiliasi.
2. Copy link tersebut dan ubah ke bentuk short url. Ini kita bisa menggunakan bit.ly, tiny.cc, bit.do, s.id dan lain sebagainya,
3. Membuat konten di sosial media atau saluran lain dengan mencantumkan link affiliate yang sudah dikonversi ke bentu short url. Usahakan konten ini sesuai dengan target market yang Anda bidik, memancing orang untuk berinteraksi dan punya potensi viral.
4. Jika perlu dan punya modal, kalian bisa iklankan konten tersebut via facebook ads, google ads atau media lainnya.

Media Promosi yang Bisa Digunakan Untuk Promosi Affiliate Marketing

Sebenarnya ada banyak sekali media yang bisa kita pakai untuk promosi, namun beberapa media yang kami sebutkan di sini sudah lebih dari cukup untuk menjangkau audience serta memancing mereka untuk klik menuju link affiliate yang kita pasarkan.

Beberapa media promosi tersebut antara lain :

1. Email Marketing
Metode ini bisa digunakan untuk mempromosikan link affiliate anda. Orang-orang bisa klik di link affliate yang tersedia di email anda. Arahkan mereka ke website affiliasimu dan selanjutnya mereka akan melakukan pembelian produk.

Cobalah buat email marketing semenarik mungkin dan dapatkan perhatian dari calon customer anda. Tentu saja harus berisi pengenalan tentang produk yang sedang anda promosikan dan link affiliate anda. Cobalah memperbanyak kontak list email. Gunakan berbagai cara untuk mendapatkan alamat email dari orang-orang baru. Bisa melalui forum online, chat forum, dll. Minimal email list yang anda miliki berjumlah ratusan. Jangan mengirim email ke mereka yang tidak kenal siapa anda atau mereka yang tidak mau menerima email dari anda.

2. Posting di Forum Diskusi
Mulailah bergabung dibeberapa forum diskusi. Terutama forum yang berkaitan dengan produk affiliasi anda. Carilah forum diskusi dengan pengunjung yang cukup banyak dan aktif. Anda bisa bertanya di forum tersebut atau anda bisa menjawab pertanyaan dari member lainnya. Pada bagian akhir postingan anda tambahkan link affiliasi anda. Tidak perlu banyak tulisan dipostingan anda untuk menjelaskan produk affiliasi anda, cukup link affiliasi saja. Semakin anda aktif diforum semakin banyak kemungkinan pengunjung datang ke link anda. Berati memperbesar peluang melakukan anda mendapatkan penjualan.

3. Facebook
Facebook adalah salah satu sosial media terbesar saat ini. Setiap hari ada jutaan pengguna yang mengaksesnya. Sehingga Facebook adalah salah satu saluran yang tepat untuk memasarkan produk dari vendor yang kita ikuti affiliasinya.

Adapun beberapa fitur yang bisa kita gunakan untuk mencantumkan link affiliate antara lain :
– Facebook Personal.
– Facebook Group.
– Facebook Fanpage.

4. Youtube
Untuk bisa menjalankan affiliate marketing tanpa website, kita juga bisa menggunakan Youtube sebagai
medianya. Kita tinggal membuat video yang terkait dengan produk vendor. Bentuk videonya bisa berupa review, tutorial atau tips dan trik.Untuk link affiliatenya kita bisa menyebutkannya di dalam video atau juga di bagian deskripsi video yang ada di Youtube.

5. Quora
Quora adalah situs tanya jawab yang cukup ramai saat ini. Quora banyak tersedia di dalam berbagai macam bahasa, salah satunya adalah Bahasa Indonesia.

Di Quora Anda bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh orang lain. Didalam jawaban ini Quora mengijinkan Anda memberikan link aktif. Dan berdasarkan pengalaman kami, Quora juga mengijinkan link yang berbau affiliate. Jadi ketika ada pertanyaan yang terkait dari produk vendor yang Anda pasarkan, Anda bisa mencantumkan link affiliate di jawaban Anda.

6. Iklan Media Sosial
Menggunakan iklan media sosial adalah salah satu pilihan untuk mendapatkan hasil yang cepat. Untuk menjalankan iklan, disarankan untuk mendapatkan desain gambar yang bagus serta yang menonjolkan dan menggambarkan produk afiliasi Kamu dengan baik. Permintaan konten iklan dan ajakan bertindak juga sama pentingnya bagi Anda untuk mendapatkan konversi yang lebih baik.

7. Ebook Gratis
Hampir sama dengan email marketing, promosi melalui ebook gratis juga dikirimkan ke alamat email. Buatlah ebook gratis yang cukup informatif dan mudah dipahami dan bermanfaat bagi pembaca. Topik ebook dianjurkan berkaitan dengan produk affiliasi yang anda jual. Anda juga bisa tambahkan link affiliasi anda disana. Jika mereka menyukai ebook anda, kemungkinan besar mereka akan meng-klik link affiliasi anda.

8. Buat Artikel
Anda bisa menuliskan artikel dan mulai mempublikasikannya di article directories gratis. Buatlah artikel yang menarik dan informatif. Anda bisa menarik pengunjung yang cukup banyak dari article directories.

Gunakan metode-metode diatas untuk mempromosikan produk bisnis affilate marketing anda dan bisa dimulai meskipun tanpa website. Dan bagikan sebanyak mungkin link affiliasi anda. Dengan begini anda tidak perlu repot membuat website sendiri dan mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat dan maintenance website. Selalu arahkan calon customer anda ke link affiliate anda. Perbesar komisi anda dengan perbanyak mereka yang membuka link affiliasi anda.

Begitulah cara bagaimana kita bisa memulai menjalankan bisnis affiliate marketing tanpa menggunakan website ataupun blog. Jika ada pertanyaan atau mungkin saran dan masukan silakan tinggalkan di kotak komentar. Terima kasih sudah menyimak, mudah-mudah bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya. Salam sukses untuk kita semua !